Kota Lama Madinat al-Zahra ditemui di Sepanyol

Saturday, October 30, 2010

Madinat al-Zahra, pusat pemerintahan khalifah Dinasti Umayyah Abdul Rahman III dari abad kesepuluh telah dijumpai dekat kota Spanyol selatan, Cordoba.

Barangan lama dari sisa sisa tinggalan itu banyak terdiri dari koleksi berupa bahan bahan dari logam, batu, gading, tembikar marmar, dan barang-barang kaca hasil dari penggalian nya.

Kawasan itu, yang memiliki bentuk arsitektur Islam, telah terpilih dan mendapatkan Penghargaan agensi Aga Khan bagi kategori Arsitektur.

"tempat ini tidak hanya terdapat bahan arkeologi dari semua bahan bangunan , tapi juga memiliki infrastruktur yg membuktikan ianya kota Madinat Al Zahra,"

Ibukota pemerintahan Islam, yang juga dikenal sebagai "Shining City", dibina selama tiga puluh tahun di kawasan seluas 112 hektar. Namun ia musnah 70 tahun kemudian.

"Abdul Rahman III mertabatkan dirinya sebagai Khalifah dan sebahagian dari program politiknya ia menjadi pembuka kota tersebut," kata pakar restorasi Immaculata Munoz Matute.

Khalifah Abdul Rahman III, salah satu putera Iberia yang paling kuat yang memerintah Cordoba pada tahun 912-961.

Hasil dari penggalian telah menemukan hanya sebagian kecil dari kota kuno tersebut, yang boleh memberi maklumat mengenai kehidupan di selatan Spanyol di bawah kekuasaan Islam suatu ketika lalu.

Beberapa pendapat mengatakan bahwa Khalifah mendirikan kota itu sebagai peringatan bagi pesaingnya dan sebagai tanda kekuasaan nya ketika itu.

"Dia memberi kesan politik yang sangat kuat untuk rakyatnya dan saingannya, para khalifah lain seperti kekhalifahan Fatimiyah atau Abbasiyah," kata arkeolog Spanyol Ramon Fernandez. – eramuslim/mjr