Selaput dara made in China di Mesir

Saturday, December 18, 2010


Pada satu ketika dahulu Para ahli parlimen konservatif Mesir mengusulkan larangan mengimport alat selaput dara buatan China. Seorang tokoh agama turut memfatwakan agar melarang mengimport atau penggunaan alat itu.

Alat bernama Artificial Virginity Hymen itu dikeluarkan Gigimo sebuah syarikat perusahaan China, dengan harga 30 dollar. Alat itu membantu wanita yang baru berkahwin untuk mengkelabui mata suami bahwa dia masih lagi perawan. Alat itu akan mengeluarkan cairan seperti darah jika dimasuki alat kelamin suami atau pecah.

Gigimo mengiklankan produknya di seluruh negara-negara Arab. Sebahagian besar penduduk Timur Tengah masih menganggap keperawanan adalah ‘harga mati’ yang harus dimiliki sesaorang isteri.

Sheikh Sayed Askar, anggota Persaudaraan Muslim Mesir yang duduk dalam komiti Agama di parlimen, mengatakan, alat itu akan menggoda para wanita Mesir untuk tidak menjaga atau mempertahankan keperawanannya. “ pekara ini akan memalukan kerajaan kita jika membenarkan produk itu masuk ke pasaran,” katanya.

Tokoh agama terkemuka Mesir, Abdel Moati Bayoumi mengatakan, siapa pun yang mengimpor alat itu harus dihukum. “Produk ini mendorong hubungan seks terlarang. Islam melarang hubungan ini kecuali setelah pernikahan,” kata Bayoumi.

Produk itu juga menjadi perbincangan hangat kepada mereka di Mesir termasuk blog dan laman web di Mesir.- ref:suryaonline