Surat wasiat Gaddafi

Monday, October 24, 2011

Laman rasmi Moammar Gaddafy, Seven Days News, menyatakan telah menyiarkan surat wasiat bekas pemimpin Libya itu.

Dokumen tersebut dilapurkan telah diserahkan kepada tiga warisnya. Dua dari mereka telah terbunuh, dan yang ketiga Berjaya melarikan diri ketika pertempuran di Sirte.

Beginilah isi surat wasiat itu:

"Inilah surat wasiat saya. Saya, Moammar bin Mohammad bin Abdussalam bi Humayd bin Abu Manyar bin Humayd bin Nayil al Fuhsi Gaddafi, bersumpah bahwa tidak ada Tuhan selain Allah dan bahwa Muhammad adalah Rasul Allah. Saya bersumpah akan mati sebagai Muslim.

Jika saya terbunuh, saya ingin dikuburkan sesuai mengikut Islam, dengan baju yang saya pakai saat saya meninggal, tubuh saya tidak dimandikan, di pekuburan di Sirte, di saksikan keluarga dan kerabat saya.

Saya minta keluarga saya, terutama anak-anak perempuan, diperlakukan dengan baik setelah kematian saya. Rakyat Libya harus melindungi identitinya, prestasinya, sejarah, serta citra terhormat dan pahlawannya.

Rakyat Libya tidak boleh mengabaikan pengorbanan orang-orang bebas dan terbaik. Saya mengajak para penyokong untuk meneruskan perlawanan dan melawan agen2 asing terhadap Libya, hari ini, esok, dan selamanya.

Biarkan rakyat bebas dunia mengetahui bahwa kita boleh saja melakukan tawar-menawar dan menjual perkara kita dengan imbalan kehidupan pribadi yang aman.

Kita menerima banyak tawaran sampai saat ini, tapi kita memilih berdiri di bahagian depan pertempuran sebagai lambang kewajiban dan kehormatan.

Meskipun jika kita tidak serta-merta menang, kita akan memberi pelajaran pada generasi akan datang bahwa memilih melindungi negara adalah kehormatan dan menjualnya merupakan pengkhianatan terbesar dalam sejarah yang akan dikenang selamanya, walaupun ada kekuatan untuk melakukan sebaliknya."

Sehingga semalam (23/10/2011) malam, jenazah Gaddafy belum lagi dimakamkan. Jasadnya, bersama jasad Mutassim puteranya, serta bekas menteri pertahanannya, Abu Bakar Younis, masih dipamerkan di Misrata.

Setakat ini kerajaan transisi di Tripoli belum mengambilkira apa yang akan dilakukan pada jenazah ketiganya itu. Kerajaan tempatan beberapa bandar menolak dijadikannya daerah mereka sebagai tempat pemakaman Gaddafy. – translit megasuria teks kompas