Kasihnya Ibu membawa kemati, realiti memilukan..

Friday, November 11, 2011



Walaupun kesah ini sudah lama terjadi, tetapi ada cerita khusus yg masih lagi lewat diketahui umum khas nya. Sila klik tajuk teks seterus nya..

Satu gempa bumi yg melanda wilayah Wen Chuan, China dengan kekuatan 7.9 skala richer pada 12 mei 2009 lalu, telah mengunkap satu cerita yg agak mengharukan. Para sukarelawan yg bertugas untuk menyelamat disana menceritakan satu kesah yg cukup menyedihkan dan memilukan mereka.

Beberapa orang pemyelamat bertemu salah seorang mangsa perempuan yg kedudukannya dalam keadaan ruku’ seperti orang Islam sedang sembahyang didalam runtuhan trajidi itu. “Lihat itu, ada seorang wanita di sana.” Kata seorang sukarelawan penyelamat kepada rakan nya.

Dalam lapuran itu, “Dari balik runtuhan kelihatan jenazah seorang wanita dalam keadaan membongkok menahan runtuhan, dan di bawah bongkokan nya, ternyata terdapat seorang bayi yang dijangka baru berusia 6 bulan”.


Jenazah Ibu itu ternampak dalam keadaan berlutut membongkok dengan sikap sempurna kepada Tuhan nya seolah olah memohon dengan sisa-sisa tenaganya disaat saat terakhir untuk diberi kekuatan melindungi bayinya.. Tubuhnya tsemacam kelihatan seperti berdoa dengan sangat khusuk. Yang agak memilukan para penyelamat didapati seorang bayi duduk dalam keadaan selamat, tanpa cedera.

Di bawah kain selimut bayi itu, para sukarelawan bertemu telepon bimbit dan terdapatr tulisan di layar handset tersebut dengan tertulis, “Anakku tersayang, bila kau hidup, ingatlah peristiwa ini, mama akan selalu mencintaimu selama lama nya.”

… dan cerita ini saya terima, tidak pula dinyatakan apakah agama asal mangsa tersebut. Kasih nya Ibu membawa ke mati! Subhanallah..- editor megasuria teks kompas