Rakyat Mesir rupanya tidak begitu mengenal Sharm el-Sheikh. Dalam hal ini mereka tidak patut untuk disalahkan, karena sangat miskinnya maka warga Mesir menyangka Sharm el-Sheikh adalah tanah impian...
Penjagaan khusus di wilayah ini membuat kawasan ini ibarat sebuah negara tersendiri dan terpisah dari Mesir.
Rupa rupa nya terlalu ramai rakyat Mesir tidak begitu mengetahui suasana keadaan di Sharm el-Sheikh, yg menjadi satu satu tempat termewah serta menjadi tempat kediaman Hosni Mubarak.
Ini juga disebabkan ramai rakyat nya terlalu miskin dan pengawalan ketat kawasan ini dan hanya sedikit yg mengetahu secara ‘am sahaja. Itupun melalui jaringan internet yg agak terhad kerana masih ramai yg tiada perkhidmatan itu.
Hanya baru sekarang komplek mewah itu dibahaskan, itupun Mohammad Hasanain Haikal seorang pemerhati mempertikaikan
Sharm el-Sheikh setelah Mubarak digulingkan dan mula mempengaruh rovulusi baru baru ini.
Akhbar as-Shuruq edisi 18 Februari menyiarkan sumber-sumber yg dekat dengan pemerintah Dewan Tinggi Tentera Mesir yang berkuasa sementara sekarang di Mesir, Sharm el-Sheikh adalah kawasan pelancungan yang setiap tahunnya dikunjungi ribuan pelancung asing.
Namun dalam beberapa hari terakhir, kawasan ini sepi dan tidak ada berita soal kedatangan pelancung asing. Mubarak setelah dipaksa letak jawatan oleh rakyatnya tetap memilih untuk tinggal di Mesir dan menjadikan Sharm el-Sheikh sebagai tempat tinggalnya walaupun keadaan fisikalnya semakin merosot dikatakan kurang sihat.. Diberitakan bahwa ia hanya ditemani oleh putera sulung nya Ala' dan kebanyakan anggota keluarganya yang lain berada di luar negeri termasuk England.
Sharm el-Sheikh yg jarak 500 km dari Kaherah. Di masa kekuasaan 30 tahun dulu, kawasan ini menjadi tempat tinggalnya. Kader dan anggota keselamatan upahan diktator Mesir ini agak sebuk di Sharm el-Sheikh. Kawasan ini pun tidak mudah didatangi oleh rakyat biasa. Apalagi di hari-hari biasa, Sharm el-Sheikh dijaga ketat oleh pasukan keamanan dan polis.
Kesulitan untuk berkunjung ke Sharm el-Sheikh oleh orang biasa karena penjagaan ketat polis. Banyak pos-pos pemeriksaan yang terdapat di sepanjang jalan membuat Sharm el-Sheikh ibarat wilayah terpisah dari Mesir. Inilah suasana Sharm el-Sheikh yang menjadi tempat berehat Mubarak sekarang dan sebelum ini kebanyakan pelawat yang berkunjung ke Sharm el-Sheikh adalah warga Israel dan Rusia.
Mubarak dapat tinggal dengan tenang di kawasan ini tanpa khuwatir diganggu oleh rakyatnya. Apalagi dari wialyah ini dia masih dapat mengawal keadaan. Oleh karena itu, adakah ia masih berharap dapat memulihkan kekuasaannya kembali dengan menyebar kader dan penyokongnya serta melakukan pertemuan rutin dengan mereka untuk membahas keadaan dalam negeri. Akankah Rejim Mubarak akan kembali bangkit ? Kita tunggu saja perkembangan selanjutnya.- Irib20/mencahaya.
My Blog List
-
-
-
-
SUKA MUHONG1 year ago
-
-
-
-
-
-
-
-
Mat Sabu akhirnya umum pertahan jawatan9 years ago
-
About Me
- Unknown
Label
tempat rehat Mubarak sekarang, Sharm el-Sheikh saksikan
Monday, February 21, 2011Posted by Unknown at 8:41:00 AM