MUFTI Perlis, Dr Muhd Asri Zainul Abidin, kelmarin mengkritik penahanan tiga orang di bawah Akta Keselamatan Dalam Negeri (ISA) sambil berkata orang yang tertuduh harus diberi peluang menjelaskan kesalahan mereka. Beliau berkata Islam tidak memerlukan ISA untuk mempertahankan kemurnian agama itu, sambil menambah bahawa Al-Quran dan hadis harus digunakan sebagai panduan untuk menyiasat jika seseorang didakwa menghina Islam. 'Jadi tidak ada alasan menahan orang dengan tidak memberi peluang membela diri. Ini adalah satu tindakan yang salah. Sekiranya orang itu bersalah dari segi hukum agama, buktikan dari segi dalil-dalil agama,' kata Dr Asri. 'Cara kita tangkap orang guna ISA atas kesalahan agama tidak akan menghilangkan salahfaham terhadap Islam. Seharusnya diperjelaskan dulu apa kesalahan itu. Kalau misalnya orang itu menghina Islam atau menyeleweng, buktikan dulu berdasarkan Quran dan hadis,' jelasnya lagi. Menurutnya, Islam 'bukan agama yang bacul' tetapi tindakan ISA itu atas kesalahan yang berkaitan dengan agama tersebut 'seolah-olah menggambarkan orang Islam tidak mampu berhujah, terus tangkap orang'. Sambil mengingatkan bahayanya tindakan ISA itu, Dr Asri berkata adalah 'kejam' menahan seseorang selama dua tahun tanpa menjalani proses kehakiman terdahulu dan menggesa Jabatan Kemajuan Islam Malaysia (Jakim) memainkan peranan lebih aktif dalam memberi penjelasan mengenai Islam. / The Star
Kalau misalnya orang itu menghina Islam atau menyeleweng, buktikan dulu berdasarkan Quran dan hadis
My Blog List
-
-
-
-
SUKA MUHONG9 months ago
-
-
-
-
-
-
-
-
Mat Sabu akhirnya umum pertahan jawatan8 years ago
-
About Me
- Unknown
Label
ISA kejam, Islam bukan agama yg bacul - mufti Perlis
Wednesday, September 17, 2008Posted by Unknown at 2:53:00 PM